Jumat, 31 Maret 2017



      SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA

         Tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk mencapai tujuan tersebut,Pemerintah Indonesia dihadapkan pada berbagai masalah dan salah satu diantaranyaadalah dalam hal penyediaan sumber pembiayaan pembangunan itu sendiri. Sumber-sumber pembiayaan pembangunan dapat berasal dari dalam negeri yaitu :

a.    Tabungan Sukarela adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Contohnya: masyarakat menabung di bank maupun di koperasi
b.    Tabungan pemerintah adalah keseluruhan pendapatan yang diterima pemerintah dikurangi dengan total pengeluaran rutin. Contohnya: Mengurangi pemberian subsidi pada BUMN, menaikan pendapatan dari pajak
c.   Tabungan paksa adalah apabila suatu negara mengambil langkah kebijakan anggaran belanja defisit,maka defisit tersebut dapat dibiayai dari sumber-sumber yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (LKBB), bank komersial, bank sentral dan mencetak uang baru dalam rangka menanggulangi defisit anggaran.
 d.   Hasil dari perdagangan luar negeri yaitu yang diperoleh dari kelebihan nilai ekspor dikurangi nilai impor. Contohnya: kegiatan ekspor dan impor antar indonesia dengan negara lain.

   Pembangunan berwawasan lingkungan 
adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Contohnya :

  a.  PT pertamina membuat program eco wisata mangrove guna menjaga ekosistem pantai dan mencegah perubahan iklim.
  b.  Pembangunan apartemen atau membuat rumah susun, usaha untuk mengurangi tanah pertanian demi terjaganya stok pangan yang akan datang.
  c.  Pelarangan pembuangan air limbah, langsung ke sungai, ke dalam sumur peresapan ataupun ke laut. Sebelum air limbah dibuang harus diolah lebih dahulu. Air tinjapun dibuang dalam sumur resapan yang menggunakan perlapisan ijuk dan pasir.
  d.   Melakukan tebang pilih di hutan agar tetap terjaga lingkungan sehingga tidak terjadi perubahan iklim yang ekstrim.

Komponen-Komponen Pendapatan Nasional :

  1.       Produk Domestik Bruto (PDB) / Gross Domestic Product (GDP)
PDB  adalah hasil output produksi dalam suatu perekonomian dengan tidak memperhitungkan pemilik faktor produksi dan hanya menghitung total produksi dalam suatu perekonomian saja.

                                        GDP = C + G + I + ( X - M )
                                                       

C = Consumsi                X = Ekspor
 G = Goverment             M = Impor
  I = Investasi


  2.       Produk Nasional Bruto (PNB ) / Gross National Product (GNP)
PNB adalah hasil produksi dalam suatu wilayah yang telah dikurangi hasil faktor produksi yang pemiliknya bukan berasal dari dalam perekonomian serta ditambah nilai faktor produksi dari dalam perekonomian yang berada di luar daerah perekonomian.

                                    GNP  = GDP +  PFPN

                        PFPN = PFLN – PFDN

PFPN = Pendapatan Faktor Produksi Netto
PFLN = Pendapatan Faktor Produksi Luar Negri
PFDN = Pendapatan Faktor Produksi Dalam Negri

  3.      Produk Nasional Neto (PNN) / Net National Produk (NNP)
         PNN adalah produk nasioanl yang memperhitungkan pengeluaran investasi neto dengan mengurangi investasi bruto dengan depresiasi.

                                       NNP = GNP – Depresiasi

  4.       Pendapatan Nasional (PN) / National Income (NI)
PN  merupakan pendapatan yang memperhitungkan balas jasa atas faktor produksi dengan mengurangi produk nasional neto dengan pajak tidak langsung dan ditambah dengan subsidi.

             NI = NNP – Pajak Tidak Langsung + subsidi

  5.      Pendapatan Personal (PP) / Personal Income (PI)
Pendapatan Personal adalah bagian pendapatan nasional yang merupakan hak individu-individu dalam perekonomian,sebagai balas jasa keikutsertaan mereka dalam proses produksi

 
                                     PI = NI- LT- PAS – PNBJ – PIGK

LT     =  Laba Ditahan
PAS   =  Pembayaran Asuransi Sosial
PNBJ =  Penerimaan Non Balas Jasa
PIGK =  Pendapatan Bunga Dari Pemerintah dan Masyarakat

  6.       Pendapatan Personal Disposible (PPD) / Disposible Personal Income (DPI)
Pendapatan Personal Disposable adalah penghasilan individu dalam suatu perekonomian yang bersih dan sudah bisa dibelanjakan secara keseluruhan setelah pendapatan nasional dikurangi dengan pajak penghasilan perseorangan.

                                      PPD = PI – PAP

PAP = Pajak atas Pendapatan Personal

  7.      Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
PDRB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unitusaha dalam suatu wilayah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasaakhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi/usaha di suatu region dalam periode waktu tertentu. Untuk menghitung angka PDRB
                                                        
                                PDRB = Ch + Cg + I + X – M

Ch = Konsumsi Rumah tangga
Cg = Konsumsi Pemerintah dan Pertahanan
I     = Investasi
X   = Ekspor
 M  =Impor 

Sumber :
http://www.gurupendidikan.com/pembangunan-berwawasan-lingkungan-pengertian-hakikat-tujuan-ciri/
https://putriyunela.blogspot.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips saat Melakukan Wawancara Kerja yang Sukses

Saat Melakukan Wawancara Kerja Offline       Kemampuan menjawab pertanyaan saat wawancara (interview) kerja menjadi faktor pen...