Saat Melakukan Wawancara Kerja Offline
Kemampuan menjawab
pertanyaan saat wawancara (interview) kerja menjadi faktor penentu diterima
atau tidaknya kandidat di suatu perusahaan. Masalahnya banyak kandidat yang
gagal melewati sesi wawancara karena ketidaksiapan mental sehingga sering kali
terlihat gugup saat menjawab pertanyaan.
1. Tetaplah Tenang
Kegagalan saat menjawab pertanyaan memang akan
mengurangi penilaian di hadapan pewawancara, tetapi tetaplah tenang. Coba untuk
tetap diam sambil memikirkan jawaban yang akan disampaikan kepada pewawancara.
Diam di sini memiliki jangka waktu, jangan sampai terlalu lama agar kesempatan
Anda bekerja di perusahaan tidak hilang begitu saja.
Suasana tenang dapat membuat Anda lebih rileks,
sehingga otak berjalan sesuai ritmenya. Jika ada pertanyaan yang kurang jelas,
coba tanyakan kembali untuk menghindari kesalahan saat menjawab nanti.
2. Percayalah, Semua akan Baik-Baik Saja
Ingatlah, semua akan baik-baik saja. Jika Anda
merasa tidak mampu menjawab pertanyaan, berikan jawaban apa adanya berdasarkan
pemahaman Anda, terutama jika pertanyaan tersebut berhubungan dengan study
case. Menjadi orang yang apa adanya justru disukai oleh perusahaan karena
kandidat seperti ini biasanya dapat bekerja secara jujur dan telaten.
Singkirkan segala pikiran yang tidak ada
kaitannya dengan wawancara agar kepala tidak terasa mumet saat menjawab
pertanyaan dari pewawancara. Menjauhlah dari berbagai masalah kehidupan satu
atau dua hari sebelum wawancara kerja dimulai agar pikiran jernih sehingga Anda
lebih mudah saat memberi jawaban.
3. Ayo Berpikir
Wawancara kerja merupakan momen yang sangat
krusial. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan yang perusahaan berikan. Rata-rata
waktu yang dihabiskan untuk mengikuti wawancara kerja adalah 20 – 30 menit per
kandidat. Manfaatkan waktu yang Anda miliki untuk tampil maksimal di hadapan
pewawancara.
Pertanyaan berupa study case membutuhkan analisa untuk mendapatkan jawaban yang
akurat. Sambil berpikir, Anda bisa sambil mengklarifikasi pertanyaan yang
disampaikan untuk menunda-nunda waktu. Berikan kesan senatural mungkin agar
taktik Anda ini tidak diketahui oleh pewawancara.
4. Jangan Berkeringat
Orang yang takut dan gugup biasanya lebih mudah
berkeringat dibandingkan orang yang santai, tapi lain halnya dengan orang yang
mudah berkeringat. Baik yang mudah berkeringat atau tidak, sebaiknya jagalah
penampilan Anda agar tetap terlihat segar selama wawancara kerja berlangsung.
Jangan sampai keringat bercucuran kalau Anda tidak mau pewawancara merasa
ilfeel kepada Anda.
Bagi yang mudah berkeringat, sebaiknya hindari
penggunaan lotion yang berlebihan karena pelembab mengandung minyak. Sedangkan
bagi yang tidak mudah berkeringat, sebaiknya atur kerja jantung Anda agar tidak
overbeating.
5. Tetap Fokus
Kandidat akan dihadapkan pada beberapa
pewawancara selama interview kerja berlangsung. Tentunya setiap pewawancara
mempunyai pertanyaan yang berbeda-beda, tetapi tetaplah fokus pada satu
pertanyaan dahulu. Jawab pertanyaan tersebut semaksimal mungkin. Apabila
pewawancara meminta penjelasan lebih rinci, segera jelaskan tanpa perlu
berpikir panjang.
Begitu juga dengan pertanyaan dari pewawancara
lain. Hindari segala bentuk gangguan dari dalam atau luar ruangan agar
konsentrasi tidak terpecah belah. Berikan jawaban yang terbaik untuk memperoleh
yang terbaik pula.
6. Tersenyumlah
Apa hubungannya tersenyum dengan mengatasi rasa
takut dan gugup? Tentu saja ada. Dengan tersenyum, satu atau dua masalah akan
hilang dengan sendirinya begitu pula ketika Anda tidak dapat menjawab
pertanyaan. Dalam hal ini, masalah memang akan tetap ada, tapi setidaknya tersenyum
dapat membuat Anda merasa lebih tenang sehingga Anda mampu menjawab pertanyaan
secara tepat. Kedengarannya memang aneh, tetapi cara ini dapat mencairkan
ketegangan yang terjadi di ruang wawancara. Lagipula, tersenyum menjadi hal
yang wajib dilakukan saat interview kerja untuk menghasilkan kesan ramah dan
bersahabat.
Saat Melakukan Wawancara Kerja Online
Pada zaman serba digital seperti saat ini, semua hal
serasa dipermudah. Bahkan, dalam proses rekrutmen pekerja, banyak perusahaan
yang memilih melakukan wawancara jarak jauh secara online.
Sebab hal ini memudahkan calon karyawan yang ada di luar kota atupun luar
negeri untuk mendapatkan kesempatan wawancara pekerjaan.
Tak
hanya menghemat biaya dan waktu, tetapi seleksi online ini
akan menjaring lebih banyak lagi calon pekerja dari berbagai daerah. Biasanya
wawancara online ini
memanfaatkan media Skype untuk
wawancara jarak jauh. Meskipun tidak dilakukan secara tatap muka, bukan berarti
wawancara online mudah saja dilakukan.
1. Cek
Apakah Koneksi Internet dan Sarana Pendukung Lainnya Siap Digunakan?
Hal pertama yang perlu Anda persiapkan adalah
koneksi internet yang stabil dan sarana pendukung lainnya dalam kondisi yang
baik. Hal ini untuk mencegah tidak terjadinya gangguan teknis komunikasi.
Anda perlu memastikan hal
tersebut. Untuk memberikan kesan profesional, siapkan alat pendukung presentasi
sebaik mungkin. Mulai dari gadget yang digunakan, speaker atau headset,
aplikasi pendukung video, pencahayaan, hingga lainnya yang dapat memengaruhi
kualitas wawancara online.
2. Pilih Lokasi yang Tepat
Pilihlah lokasi atau tempat untuk wawancara online. Tidak
ada batasan di mana Anda bisa melakukan wawancara online. Anda bisa
memanfaatkan tempat mana pun untuk digunakan sebagai background wawancara
asalkan terlihat rapi dan jauh dari keramaian.
Hindari public acces, semisal kafe, restoran,
dan lainnya. Sebab akan banyak gangguan yang bisa mengganggu kelancaran
wawancara online yang Anda lakukan. Coba pilihlah lokasi yang netral. Jika
perlu, gunakan latar belakang dinding sebuah ruangan sehingga menghindari
adanya gangguan-gangguan dari orang yang lewat.
Duduklah di depan jendela ataupun dengan
pencahayaan yang mengarah ke wajah. Dengan begitu, nantinya dapat menerangi
wajah Anda meskipun ruangan dalam kondisi gelap.
3. Sekalipun
Dilakukan Online, Tetap Harus Menjaga Penampilan
Meskipun dilakukan secara online, tetap
perhatikan penampilan Anda. Sesuaikan pakaian yang Anda gunakan dengan karakter
dari perusahaan tersebut. Dengan begitu, nantinya Anda terkesan lebih
profesional. Atau setidaknya gunakan baju formal layaknya wawancara tatap muka.
Usahakan untuk tetap berdandan, berbusana yang rapi, sopan, dan formal agar
menjadi nilai plus tersendiri.
4. Atur Posisi
Duduk demi Kenyamanan Selama Wawancara
Sebelum melakukan video call, pastikan posisi duduk Anda
sudah berada dalam posisi yang nyaman. Pertama, posisikan kamera agar wajah
Anda nantinya dapat terlihat jelas. Usahakan agar pihak pewawancara dapat
melihat Anda setengah badan ataupun sebatas siku. Duduk dengan tenang dan
tegak, tapi jangan sampai terlalu dekat.
Meskipun wawancara dilakukan secara online,
sedikit kemungkinan untuk bisa melakukan eye contact. Namun, tetap saja bahasa
tubuh Anda akan dinilai untuk bisa menentukan kesuksesan wawancara. Tetap
tersenyum dan jaga intonasi bicara sejelas mungkin. Tunjukkan semangat Anda dan
pastikan Anda memahami segala pertanyaan yang diberikan.
5. Jangan
Memandangi Diri Terus-Menerus
Sebisa mungkin hindari untuk memandangi diri
secara terus-menerus pada layar monitor. Anda bisa mencoba untuk memandang
pihak pewawancara, tetapi tanpa harus memandangi diri. Jika Anda melakukan
kebiasaan buruk ini secara terus-menerus, nantinya dapat membuat Anda terkesan
kurang berkosentrasi saat menjawab pertanyaan.
6. Miliki Rencana
Cadangan
Sebelum melakukan wawancara, ada baiknya jika Anda
memiliki rencana cadangan. Hal ini guna mengantisipasi jika terjadi gangguan
saat wawancara terjadi. Akan lebih baik untuk mencatat email dan nomor telepon
pihak pewawancara terlebih dahulu untuk mengantisipasi jika koneksi internet
terputus saat interview sedang berlangsung ataupun gangguan-gangguan lainnya.
Namun, jika Anda belum memiliki kontak pihak
pewawancara, jangan ragu untuk memintanya terlebih dahulu sebelum wawancara
dimulai. Anda akan dinilai sebagai orang yang memiliki inisiatif.
7. Lakukan
Persiapan dengan Matang
Sebelum melakukan wawancara kerja,
persiapkan segala hal yang diperlukan dengan matang. Pelajari hal-hal yang
berkaitan dengan perusahaan dan posisi yang akan Anda lamar. Tunjukkan semangat
dan sisi positif yang Anda miliki kepada pihak pewawancara.
Sumber :
https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/06/121900026/tips-agar-bisa-jawab-pertanyaan-saat-wawancara-kerja?page=all (Diakses tanggal 26 September 2019)
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3251425/wawancara-online-ini-jurus-ampuh-agar-lolos-seleksi (Diakses tanggal 26 September 2019)