SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA
Tujuan pembangunan nasional
Indonesia adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Untuk mencapai tujuan tersebut,Pemerintah Indonesia
dihadapkan pada berbagai masalah dan salah satu diantaranyaadalah dalam hal
penyediaan sumber pembiayaan pembangunan itu sendiri. Sumber-sumber pembiayaan
pembangunan dapat berasal dari dalam negeri yaitu :
a. Tabungan Sukarela
adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan
sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Contohnya: masyarakat menabung di bank
maupun di koperasi
b. Tabungan pemerintah adalah
keseluruhan pendapatan yang diterima pemerintah dikurangi dengan total
pengeluaran rutin. Contohnya: Mengurangi pemberian subsidi pada BUMN, menaikan
pendapatan dari pajak
c. Tabungan paksa adalah apabila suatu
negara mengambil langkah kebijakan anggaran belanja defisit,maka defisit
tersebut dapat dibiayai dari sumber-sumber yang dilakukan pemerintah untuk
melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial
(LKBB), bank komersial, bank sentral dan mencetak uang baru dalam rangka
menanggulangi defisit anggaran.
d. Hasil dari perdagangan luar negeri yaitu yang
diperoleh dari kelebihan nilai ekspor dikurangi nilai impor. Contohnya:
kegiatan ekspor dan impor antar indonesia dengan negara lain.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Contohnya :
a. PT
pertamina membuat program eco wisata mangrove guna menjaga ekosistem pantai dan
mencegah perubahan iklim.
b. Pembangunan
apartemen atau membuat rumah susun, usaha untuk mengurangi tanah pertanian demi
terjaganya stok pangan yang akan datang.
c. Pelarangan
pembuangan air limbah, langsung ke sungai, ke dalam sumur peresapan ataupun ke
laut. Sebelum air limbah dibuang harus diolah lebih dahulu. Air tinjapun
dibuang dalam sumur resapan yang menggunakan perlapisan ijuk dan pasir.
d. Melakukan tebang pilih di hutan agar
tetap terjaga lingkungan sehingga tidak terjadi perubahan iklim yang ekstrim.
Komponen-Komponen
Pendapatan Nasional :
1.
Produk Domestik Bruto (PDB) / Gross Domestic Product (GDP)
PDB adalah hasil
output produksi dalam suatu perekonomian dengan tidak memperhitungkan pemilik
faktor produksi dan hanya menghitung total produksi dalam suatu perekonomian
saja.
GDP = C + G + I + ( X - M )
C = Consumsi X = Ekspor
GDP = C + G + I + ( X - M )
C = Consumsi X = Ekspor
G =
Goverment
M = Impor
I = Investasi
2.
Produk Nasional Bruto (PNB ) / Gross National Product (GNP)
PNB adalah hasil
produksi dalam suatu wilayah yang telah dikurangi hasil faktor produksi yang
pemiliknya bukan berasal dari dalam perekonomian serta ditambah nilai faktor
produksi dari dalam perekonomian yang berada di luar daerah perekonomian.
GNP = GDP + PFPN
GNP = GDP + PFPN
PFPN = PFLN – PFDN
PFPN = Pendapatan
Faktor Produksi Netto
PFLN = Pendapatan
Faktor Produksi Luar Negri
PFDN = Pendapatan
Faktor Produksi Dalam Negri
3.
Produk Nasional Neto (PNN) / Net National Produk (NNP)
PNN adalah produk nasioanl yang memperhitungkan pengeluaran investasi neto dengan mengurangi investasi bruto dengan depresiasi.
NNP = GNP – Depresiasi
PNN adalah produk nasioanl yang memperhitungkan pengeluaran investasi neto dengan mengurangi investasi bruto dengan depresiasi.
NNP = GNP – Depresiasi
4.
Pendapatan Nasional (PN) / National Income (NI)
PN merupakan
pendapatan yang memperhitungkan balas jasa atas faktor produksi dengan
mengurangi produk nasional neto dengan pajak tidak langsung dan ditambah dengan
subsidi.
NI = NNP – Pajak Tidak Langsung + subsidi
5.
Pendapatan Personal (PP) / Personal Income (PI)
Pendapatan Personal
adalah bagian pendapatan nasional yang merupakan hak individu-individu dalam
perekonomian,sebagai balas jasa keikutsertaan mereka dalam proses produksi
PI = NI- LT- PAS – PNBJ – PIGK
LT
= Laba Ditahan
PAS =
Pembayaran Asuransi Sosial
PNBJ = Penerimaan
Non Balas Jasa
PIGK = Pendapatan
Bunga Dari Pemerintah dan Masyarakat
6.
Pendapatan Personal Disposible (PPD) / Disposible Personal Income (DPI)
Pendapatan Personal
Disposable adalah penghasilan individu dalam suatu perekonomian yang bersih dan
sudah bisa dibelanjakan secara keseluruhan setelah pendapatan nasional dikurangi
dengan pajak penghasilan perseorangan.
PPD = PI – PAP
PPD = PI – PAP
PAP = Pajak atas
Pendapatan Personal
7.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
PDRB merupakan jumlah
nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unitusaha dalam suatu wilayah
tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasaakhir yang dihasilkan oleh
seluruh unit ekonomi/usaha di suatu region dalam periode waktu tertentu.
Untuk menghitung angka PDRB
PDRB = Ch + Cg + I + X – M
Ch = Konsumsi Rumah
tangga
Cg = Konsumsi
Pemerintah dan Pertahanan
I
= Investasi
X = Ekspor
M =Impor
Sumber :
http://www.gurupendidikan.com/pembangunan-berwawasan-lingkungan-pengertian-hakikat-tujuan-ciri/
https://putriyunela.blogspot.co.id/